KEBERUNTUNGAN YANG TERLUPAKAN


Untung dan Rugi selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Manusia selalu menginginkan dirinya beruntung dan sebaliknya menghindarkan diri dari kerugian. Namun terkadang kondisi yang dianggap sebagai keberuntungan oleh kita namun pada akhirnya berubah menjadi kerugian, sebaliknya ada kondisi dimana kita menganggap bahwa kita kurang beruntung (rugi) namun ternyata tanpa disadari itulah keberuntungan kita.
Tulisan ini saya sadur dari tulisan serupa di Majalah Wings Air yang ditulis oleh Jemy V. Convido. Saya sangat tertarik dan mencoba untuk menulis ulang di blog saya agar menjadi catatan dan pengingat saya  nantinya. Apa saja keberuntungan yang sering kita lupakan itu ?. 
Kita sebenarnya mengalami banyak keberuntungan setiap saat. Hanya saja sebagian besar dari keberuntungan tersebut tidak kita sadari keberadaannya. Ada beberapa keberuntungan yang terlupakan. Keberuntungan ini biasanya terlupakan karena kita menganggapnya sebagai sebuah hal yang memang sudah sewajarnya. Apa saja keberuntungan yang terlupakan itu...?

  1. Kebaikan Yang Terus Menerus Terjadi. Bangun di pagi hari dalam keadaan tubuh yang sehat dan segar serta mampu menghirup udara yang bersih sering dilupakan sebagai keuntungan, karena hal tersebut sudah dianggap sebagai sesuatu yang sudah semestinya.
  2. Kehadiran Orang-Orang Yang Sangat Mendukung Dan Memperhatikan Kita. Kehadiran dan kebaikan dari suami, istri, anak, ibu, ayah, sahabat, tetangga, rekan dan lain sebagainya yang selalu ada untuk mendukung kita, cenderung kita kupakan karena dianggap bahwa sudah sepatutnya seperti itu.
  3. Kesempatan Dan Kemampuan Berbuat Baik. Berbuat baik tentu merupakan hal yang diinginkan banyak orang, namun demikian tidak selalu setiap orang yang menginginkan berbuat baik benar-benar bisa melakukannnya.
  4. Kemampuan Menghadapi Kesulitan. Keberuntungan ini memang serin terlupakan, namun tentunya tidak semua orang mampu keluar dari kesulitan yang ia hadapi dengan baik.
  5. Sesuatu Yang Tidak Perlu Dimiliki. Apa yang kita inginkan seringkali justru tidak menjadi keberuntungan bagi kita, namun justru menjadi cobaan dan tidak jarang menjadi kesulitan.
  6. Amarah Yang Bisa Diatasi. Banyak akibat buruk yang ditimbulkan sebuah amarah. Selain tidak baik untuk kesehatan dan menyebabkan hubungan kurang harmonis, amarah juga membuat kita tidak bijak saat membuat keputusan. Kemampuan mengatasi amarah dapat membebaskan diri dari kemungkinan yang jauh lebih buruk.
  7. Kekurangan DIbalik Kelebihan. Sesungguhnya kekurangan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Kekurangan seringkali menjadi motivator yang sangat efektif untuk membuat seseorang menjadi lebih kuat lagi.
  8. Keberanian Untuk Jujur Terhadap Diri Sendiri. Keberanian untuk bersikap jujur khususnya terhdap diri sendiri bukanlah merupakan sesuatu yang mudah. Padahal kejujuran seperti ini bisa membawa banyak berkah bagi diri kita sendiri ataupun orang lain dari kesulitan. Bersyukurlah bila anda memiliki keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri karena dengan demikian anda akan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.
  9. Keberadaan Pesaing.  Keberadaan pesaing seringkali diartikan sebagai sebuah masalah padahal pesaing bisa dilihat sebagai motivator untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi kita. Pesaing juga merupakan salah satu penyuntik semangat agar kita tidak cepat puas dengan apa yang telah kita lakukan.
  10. Doa Yang tersembunyi. Tanpa sepengetahuan kita, sebenarnya ada orang-orang yang berharap kita bisa mendapatkan kebaikan, namun karena sesuatu dan lain hal, orang-orang tersebt memilih untuk tidak mengatakan kepada kita secara langsung. Namun demikian, mereka tetap mendoakan kita setiap saat. Tentu saja karena dipanjatkan secara tulus dan ikhlas, doa-doa tersebut mendapat kemurahan dari Yang Maha Kuasa, sehingga menjadi perlindungan bagi kita dalam menghadapi berbagai kesulitan.
 Ternyata, dalam kehidupan ini, banyak hal yang tidak kita sadari menjadi keberuntungan yang selalu bersama kita. untuk itu, teruslah berjuang memperbaiki diri, mengisi kehidupan ini dengan sesuatu yang baik dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain, serta berupaya untuk tidak mengeluh dan meratapi kehidupan ini. Karena bisa saja ada keberuntungan pada diri kita yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Jumardi Nasir, S.Si

Kutipan bermakna : Aku bukanlah Aku, Aku adalah Meng-Aku, Aku adalah Aku saat Ajal Menjemputku

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama